Monday, February 25, 2019

Macam-Macam Pelanggaran Dalam Sepak Bola

Jejak PandaHallo Ketemu Lagi Di Situs Kesayangan Anda
daftar bandarq

Pelanggaran-Pelanggaran dalam Sepak Bola

Untuk menjaga semangat sportivitas, disusunlah aneka macam peraturan yang diharapkan menciptakan para pemain merasa nyaman dalam permainan.

a. Pelanggaran Pemain
Dalam sepak bola, terdapat sembilan peraturan yang apabila dilanggar akan mengakibatkan tendangan bebas eksklusif bagi regu lawan. Pelanggaran tersebut di antaranya sebagai berikut.

1) Menerjang lawan secara kasar.
2) Menerjang lawan dari belakang, kecuali jikalau lawan itu menghalang- halanginya.

3) Memukul atau mencoba memukul lawan.
4) Melompati pada lawan.
5) Menendang atau mencoba menendang lawan.
6) Me n j a t u h k a n l awa n , y a i t u menjatuhkannya dengan kaki atau dengan melaksanakan sliding dari depan atau dari belakang lawan itu.
7) Memegang lawan dengan bagian lain dari tangan.
8) Mendorong lawan dengan tangan atau pecahan dari lengan.
9) Memainkan bola dengan tangan atau lengan ibarat membawa, memukul, dan mendorong bola. Pelanggaran terhadap ini mengakibatkan eksekusi satu tendangan penalti, tetapi hal ini tidak berlaku bagi penjaga gawang, selama ia berada dalam tempat gawang. Adapun jikalau melaksanakan pelanggaran ibarat berikut, maka ia memberikan kesempatan pada lawan untuk melaksanakan tendangan bebas tidak eksklusif di
tempat pelanggaran terjadi. Jenis pelanggaran yang dimaksud ialah sebagai berikut.
1) Memainkan permainan yang membahayakan, contohnya menendang bola yang sedang dipegang oleh penjaga gawang.
2) Menerjang dengan cara yang tidak jujur.
3) Sengaja menghalangi lawan ketika tidak memainkan bola, contohnya bangun di
antara bola dan lawan.
4) Menerjang penjaga gawang, kecuali jikalau penjaga gawang itu:

  • a) keluar dari tempat gawangnya;
  • b) menghalang-halangi seorang lawan; atau
  • c) hendak memegang bola.

5) Jika penjaga gawang membawa bola berjalan lebih dari empat langkah sambil memegang bola dengan idak memantulkan bola ke tanah.

b. Pelanggaran Regu Penyerang
Berikut ini jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan oleh regu penyerang.
1) Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan ketika dilakukan tendangan hukuman.
2) Pemain penyerang bukan pengambil tendangan masuk ke tempat tendangan hukuman (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang.

3) Pengambil tendangan eksekusi melaksanakan gerakan yang membingungkan penjaga gawang.
4) Bola tidak ditendang ke depan.

c. Pelanggaran dari Regu Bertahan
Pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penahan antara lain sebagai
berikut.
1) Melakukan perbuatan, bersikap, atau mengucapkan perkataan yang tidak sopan ketika dilakukan tendangan hukuman.
2) Penahan memasuki tempat tendangan eksekusi (kurang dari 9,15 meter dari bola) sebelum bola ditendang.
3) Penjaga gawang menggerakkan kedua kakinya sebelum bola ditendang (saat tendangan hukuman).

d. Konsekuensi Pelanggaran yang Terjadi Saat Tendangan Hukuman Dilaksanakan
Jika terjadi pelanggaran pada ketika tendangan eksekusi dilakukan, konsekuensinya ialah sebagai berikut.
1) Pelanggaran oleh pihak penyerang
• Jika bola masuk ke gawang maka tendangan diulangi.
• Jika bola keluar, lewat, atau hingga di atas gawang maka regu penahan melakukan tendangan gawang.
• Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka wasit menghentikan permainan dan regu bertahan melakukan tendangan bebas tidak langsung.
2) Pelanggaran oleh pihak penahan
• Jika bola masuk dalam gawang, maka gol dianggap sah.
• Jika bola keluar lewat atau hingga di atas gawang, maka tendanganvdiulangi.
• Jika bola mengenai gawang atau dipukul keluar oleh penjaga gawang, maka tendangan eksekusi diulangi.
Jika pelanggaran dilakukan oleh kedua regu maka tendangan hukuman diulang. Jika tendangan eksekusi diulang maka baik penjaga gawang maupun penendang eksekusi boleh diganti dengan pemain lain.
Adapun pelanggaran yang bekerjasama dengan permainan secara umum adalah:
1) melintas keluar dari tempat gawang;
2) mengulur waktu permainan;
3) masuk ke dalam atau ke luar lapangan permainan tanpa seizin wasit; dan
4) memperlihatkan ketidaksetujuan terhadap suatu putusan wasit.

Tuesday, February 19, 2019

Teknik – Teknik Dasar Permainan Sepakbola

Jejak PandaTerima Kasih Telah Kunjungin Web Kesayangan Anda
bandarq terpercaya

TEKNIK – TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA

Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang mempunyai teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung sanggup bermain sepakbola dengan baik pula.
Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah
  • Menendang ( kicking ),
  • Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ),
  • Menggiring ( dribbling ),
  • Menyundul ( heading ),
  • Merampas ( tacling ),
  • Lemparan Kedalam ( trow – in )
  • dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping )
Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan Mengiring bola dalam permainan Sepakbola.
1. Menendang ( kicking )
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbolayang paling dominan. Tujuan utama menendang bola ialah untuk mengumpan ( passing ), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ).
Dilihat dari perkenaan cuilan kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu Menendang dengan kaki cuilan dalam, Menendang dengan kaki cuilan luar, dan menendang dengan punggung kaki.
A. Menendang dengan kaki cuilan dalam.
Pada umumnya teknik ini dipakai untuk mengumpan jarak pendek.
Analisis geraknya ialah sebagai berikut :
  • @ Badan menghadap target di belakang bola.
  • @ Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
  • @ kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
  • @ sesudah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, ( gerakanlanjutan ).
B. Menendang dengan kaki cuilan luar
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki cuilan luar dipakai untuk mengumpan jarak pendek.
Analisis geraknya sebagai berikut :
  • @ Posisi tubuh dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
  • @ kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadapkedalam.@ kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
  • @ Perkenaan bola sempurna di punggung kakibagian luar, dan sempurna pada tengah –tengah bola.
  • @ Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajatmenghadap sasaran.
C. Menendang dengan punggung kaki
Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki dipakai untuk menembak ke gawang atau shooting.
Analisis gerakanya sebagai berikut :
  • @ Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan disamping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk.
  • @ Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadapkedepan / sasaran.
  • @ Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan kedepan sampai mengenai bola.
  • @ Perkenaan kaki pada bola sempurna pada punggung kaki penuh dsan tepatpada tengah – tengah bola.
  • @ Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.
2. Menghentikan Bola ( Stopping )
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola ialah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya ialah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
Analisis gerakanya sebagai berikut :
  • @ Posisi tubuh segaris dengan datangnya bola.
  • @ Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
  • @ Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan cuilan dalam kakidijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
  • @ Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
  • @ Kaki penghenti mengikuti arah bola.Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang sanggup dilakukan diantaranya yaitu memakai Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.
3. Menggiring Bola
Pada dasarnya menggiring bola ialah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya cuilan kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan cuilan kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh ketika menggiring bola dengan memakai kaki cuilan dalam :
  • @ Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
  • @ Kaki yang dipakai untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya
    diayunkan kedepan.
  • @ Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir
    kedepan.
  • @ Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki biar bola sanggup dikuasai
  • @ Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah
    penguasaan bola.
  • @ Pada ketika kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat
    situasi kelapangan.

PERATURAN PERMAINAN SEPAK BOLA Lapangan sepak bola
lapangan berbentuk persegi panjang dengan panjang ± 91.8 – 120 m dan Lebar : 46.7 – 91.8m. Sedangkan pertandingan Internasional biasanya memakai Panjang : 100 – 110 m dan Lebar : 64 – 73.44 m. memakai garis yang tebalnya 12 cm (garis batas merupakan lapangan permaianan ) dengan tinggi tiang bendera 1.5 m.
Gawang : Panjang gawang 7.34 m dan Tinggi 2.44 dengan di tancapkan besar lengan berkuasa demi keamanan pemain.
Setiap Asosiasi harus menyiapkan perlengkapan yang telah di sepakati.Asosiasi sanggup memilih ukuran garis lapangan sendiri, selama masih dalam batas kewajaran dan sesuai dengan tubuh Internasional.
· Bola (The Ball)
1. Bola harus bundar dan harus terbuat dari materi yang telah di sepakati .
2. keliling bola tidak lebih dari 71 cm dan kurang 68 cm. dengan berat 410-450 gram.dan tekanan udara 0.6 – 1.1atsmosfer. pergantian bola atas ijin dari wasit.
· Jumlah Pemain (Nomber Of Player)
1. pertandingan di ikuti oleh dua team dengan jumlah pemain masing masing team 11 orang termasuk kipper.
2. pergantian pemain maksimal 3 orang untuk pertandingan resmi (FIFA). untuk kompetisi ada penentuan tersendiri dari 3 dan maksimal 7 pemain.nama harus di beritahukan terlebih dahulu dengan wasit.
· Wasit (Referee’s )dan Hakim Garis
1. Seorang wasit akan di tunjuk dalm setiap pertandingan dengan kriteria tertentu.
2. kewenangan dan penggunaan kekuasaan di berikan oleh Hukum dari tubuh pertandingan sesudah wasit masuk ke lapangan.
3. kekuasaan wasit berlaku sepanjang permainan dan keputusannya tidak boleh di ganggu gugat.
4. Tidak membiarkan instruktur Asisten maupun pemain cadangan masuk ke dalam lapangan.
5. Dua Asisten wasit perlu di angkat untuk membantu dalam : ketika bola keluar (out) pihak yang berhak menerima tendangan bebas dan sudut.,seorang pemain yang terperangkap Offside, kelakuan di antara pemain dll.
· Perlengkapan Pemain
1. Perlengkapan yang seharusnya di pakai oleh setiap pemain mencakup : baju/kostum , celana pendek, pelindung tulang kering yang harus di tutupi oleh kaos kaki dan sepatu sepak bola. penjaga gawang boleh memakai kostum yang berbeda.
2. pemain dihentikan mengggunakan sesuatu yang membahayakan seperti.Cincin akik, kalung dll.
· Lamanya permainan (Duration of the Game)
1. permainan berlangsung selama 2 babak dengan masing – masing babak 45 menit dengan waktu istirahat tak kurang dari 15 menit .kecuali :
o kelonggaran waktu yang terjadi alasannya adanya pergantian pemain yang cedera.
o Lamanya waktu yang di berikan di tentukan oleh keputusan wasit.
Permulaan permainan dengan tendangan kick off dengan undian terlebih dahulu.dengan posisi sesuai dengan undian tersebut.kick off dilakukan juga pada ketika sesudah terjadinya Gol ke gawang lawan.
· Bola di dalam atau Di luar lapangan (Ball in and out of play)
o Bola di katakan di luar permainan apabila: ketika bola seluruhnya telah keluar dari garis lapangan, manakala wasit telah menghentikan permainan.
o Off Side ialah seseorang pemain jikalau lebih erat dengan ke garis gawang lawan dari pada laju bola ,kecuali:
1) pemain berada di kawasan lapangan permainannya sendiri.
2) sekurang kurangnya ada 2 pemain yang berada di belakangnya
· Pelanggaran – pelanggaran yang di katakan tidak sopan :
o Seseorang yang melaksanakan salah satu pelanggaran yang tidak terpuji akan di anggap wasit melaksanakan hal yang tidak semestinya seperti:
- menendang lawan dengan di sengaja,
- meludahi lawan,
- menahan bola dengan tangan ,
- menjatuhkan lawan,saat merebut yang menjadi obyek bukan bola akan tetapi kaki lawan dan
- masih banyak lagi pelanggaran yang lainnya.
Macam – macam Tendangan dalam permainan Sepak Bola :
o Tendangan bebas (Free Kick)
Tendangan bebas sanggup di artikan menjadi 2 macam yaitu :tendingan eksklusif dan tendangan tak langsung.Bola sanggup di mainkan terlebih dahulu bila di luar garis penalty.jarak pemain bertahan dengan bola ± 9.15 m dari bola.dengan bola dalam keadaaan membisu dan tidak gelinding.
o Tendangan Hukuman (Pinalty)
Tendangan ini di lakukan jikalau ada suatu pelanggaran di dalam garis penalti. bola harus di letakkan sempurna di titik penalty,dan penjaga gawang harus berada di bawah mistar gawang dan dihentikan memindahkan posisi kakinya kecuali sesudah bola di tending.
o Tendangan Gawang (Goal kick)
Tendangan ini di lakukan apabila :bola melampuhi garis gawang bola harus di tendang eksklusif kearah pemain sedangkan gol yang tercipta berkat tendangan ini tidak syah
o Tendangan sudut (Corner Kick)
Tendangan ini di lakukan ketika bola melewati garis gawang ,baik melayang maupun menggulir di tanah.yang mana bola terakir di sentuh oleh pemain yang bertahan.Bola di tempatkan di kawasan seperempat lingkaran tiang bendera.saat di tendang bola tidak dalam keadaan bergerak

Wednesday, February 13, 2019

Sejarah Permainan Basket

Jejak PandaHello.. Selamat Datang Kembali Di Blog Kesayangan Anda
bandar judi ceme

Sejarah Permainan Basket



Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya ialah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada demam isu cuek untuk tetap melaksanakan olahraga yang menarik semakin mendesak.

Dr. Luther Gullick, pengawas kepala pecahan olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya tanda-tanda yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi kiprah kepadanya untuk menyusun suatu acara olahraga yang gres yang sanggup dimainkan di ruang tertutup pada sore hari.

Dalam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutup yang berlampu.

Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya hingga pada kesimpulan bahwa permainan yang gres itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan target lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek target yang demikian pemfokusan tembakan tidak terletak pada kekuatan ibarat yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.

Semula Naismith akan memakai kotak kayu untuk target tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka balasannya keranjang itulah dijadikan target tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan gres yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.

Perkembangan Bola Basket di Indonesia
Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya yang berada di kota usaha dan sentra pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta kota terdekat Solo. Nampaknya, bahaya pedang dan dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk melaksanakan acara olahraga, termasuk permainan Bola Basket.

Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari bahaya para penjajah yang menginginkan kembali berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama yang mempertandingkan beberapa cabang olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam acara tersebut ikut serta beberapa regu, antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.

Thursday, February 7, 2019

Peraturan Permainan Bola Basket

Jejak PandaKembali Bertemu Lagi Di Blog Ini, Silakan Membaca
bandar ceme 99

Peraturan Permainan Bola Basket

Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket ialah sebagai berikut.
1. Bola sanggup dilemparkan ke segala arah dengan memakai salah satu atau kedua tangan.
2. Bola sanggup dipukul ke segala arah dengan memakai salah satu atau kedua tangan, tetapi dihentikan dipukul memakai kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik daerah mendapatkan bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota badan lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi hukuman berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar sampai keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai eksekusi dihentikan ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibentuk pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melaksanakan pelanggaran terhadap hukum 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada hukum 5.
7. Apabila salah satu pihak melaksanakan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat wacana kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih usang dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melaksanakan hal yang sanggup menunda pertandingan, maka wasit sanggup memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit mempunyai hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melaksanakan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam hukum 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak memilih sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan ialah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang

Friday, February 1, 2019

Teknik Dasar Karate Fatwa Wado-Ryu

Jejak PandaMenambah Ilmu Dengan Membaca Di Situs Kesayangan Anda
judi ceme online
Wado-ryu atau Wadoryu atau Wado Ryu (和道流) atau Wado saja ialah sebuah pemikiran Karate dari Jepang. Aliran ini diciptakan oleh Hironori Otsuka pada tahun 1934. Ia menggabungkan teknik dari seni beladiri Shindo Yoshin-ryu Jujutsu dengan seni beladiri Okinawan Karate yang dipelajarinya dari Funakoshi (pendiri Shotokan Karate), Kenwa Mabuni (pendiri Shito-ryu Karate) dan Choki Motobu (tokoh Okinawan Kenpo).

Atas jasa-jasa beliau dalam memopulerkan Karate dan Jujutsu, Hironori Otsuka diberi penghargaan oleh Kaisar Jepang pada tahun 1970-an, dan sebelum wafatnya pada tahun 1982, beliau dianugerahi gelar "Meijin Judan" (manusia bijaksana, DAN-10) oleh keluarga kaisar. Sepeninggal dia, organisasi Wado-ryu terpecah menjadi tiga yaitu Wado-ryu Renmei yang dipimpin oleh Jiro Otsuka, Wado Kokusai Renmei yang dipimpin oleh Tatsuo Suzuki, dan JKF-Wadokai yang dipimpin oleh alm. Eichi Eriguchi.

 atau Wado saja ialah sebuah pemikiran Karate dari Jepang Teknik Dasar Karate Aliran Wado-Ryu
Wado-ryu masuk ke Indonesia pada tahun 1968, dibawa oleh Ir. Chaerul.A. Taman M.Eng, kini menjabat sebagai Guru Besar dari Wado-ryu Karate-Do Indonesia (WADOKAI) dengan gelar Nanadan-Renshi (setingkat Professor Madya, DAN-7) dari markas besar JKF-Wadokai di Jepang. Ia ikut mendirikan FORKI pada tahun 1972, dan juga tercatat sebagai pendiri, guru besar dan ketua penasihat Goshinbudo Jujutsu Indonesia Club (GBI)

Beberapa Karateka hasil bimbingan WADOKAI telah menyumbangkan prestasinya untuk bangsa Indonesia, antara lain Tommy Firman juara WUKO dan Hasan Basri juara Asian Games. 

Wado-ryu selain dikenal sebuah pemikiran karate juga dikenal sebagai pemikiran jujitsu, alasannya ialah di dalam syllabus Wado-ryu juga diajarkan jujitsu dari pemikiran Shindo Yoshin-ryu menyerupai disebutkan di atas. Ciri khas Wado-ryu ialah mempunyai KATA berpasangan menyerupai yang dimiliki oleh jujutsu, untuk melengkapi KATA sendirian menyerupai yang lazim dimiliki oleh sebuah pemikiran karate.

Wado-ryu ialah pemikiran Karate yang unik alasannya ialah berakar pada seni beladiri Shindo Yoshin-ryu Jujutsu, sebuah pemikiran beladiri Jepang yang mempunyai teknik kuncian persendian dan lemparan. Sehingga Wado-ryu selain mengajarkan teknik Karate juga mengajarkan teknik kuncian persendian dan lemparan/bantingan Jujutsu.

Di dalam pertarungan, hebat Wado-ryu memakai prinsip Jujutsu yaitu tidak mau mengadu tenaga secara frontal, lebih banyak memakai tangkisan yang bersifat mengalir (bukan tangkisan keras), dan adakala memakai teknik Jujutsu menyerupai bantingan dan sapuan kaki untuk menjatuhkan lawan. Akan tetapi, dalam pertandingan FORKI dan JKF, para praktisi Wado-ryu juga bisa beradaptasi dengan peraturan yang ada dan bertanding tanpa memakai jurus-jurus Jujutsu tersebut.

Adapun KATA yang dimainkan di dalam pemikiran Wado-ryu adalah: Pinan 1-5, Naihanchi, Seishan, Chinto, Kushanku, Bassai, Rohai, Niseishi, Jion, Jitte. Ada juga beberapa versi Wado dari Kata Gojushiho, Matsumura Rohai, Suparimpei dan Unsu, namun belum secara resmi diterima oleh semua sekolah tinggi Wado.

Sedangkan KATA berpasangan yang diadopsi dari Jujutsu adalah: Idori no Kata, Gyakunage no Kata, Fujin Goshinjutsu, Yakusoku Kihon Kumitegata, Tantodori dan Shinken Shirahadori. Beberapa sekolah tinggi Wado juga menerapkan Ohyo Kumite dan Goshin Jutsu Ohyo, yaitu aplikasi dan variasi teknik-teknik Wado-ryu Karate dan Jujutsu untuk situasi beladiri.

Ukuran Lapangan Bola Basket

Jejak PandaSelamat Datang Dan Selamat Membaca
play bandarq

Ukuran Lapangan Bola Basket


Lapangan bola basket ialah berbentuk empat persegi panjang.  Bagian-bagian lapangan bola basket ialah lapangan utama, kawasan tembakan hukuman, papan pantul, penyangga dan keranjang. Untuk kelengkapan permianan, ukuran bola basket pun ditentukan.
  1. Lapangan Bola  Basket: 28 meter x 15 meter. Ukuran ini      dihitung dari batas garis sebelah dalam. Di bab tengah lapangan, terdapat bulat dengan jari-jari 1,80 meter. Untuk ukuran lingkaran, jari-jarinya diukur dari sebelah luar garis lingkaran. (Gambar 1)
  2. Garis Tembakan Hukuman. Garis tembakan ini berada di kawasan bersyarat. Ukuran kawasan ini sanggup dilihat pada gambar 2.
  3. Papan Pantul.  Papan pantul terbuat dari kayu atau materi lain yang sifatnya sama, tebal papan ini 3 cm.  Ukuran papan pantul 1,80 meter x 1,20 meter. Di tengah papan pantul terdapat garis bingkai empat persegi panjang dengan ukuran 0,59 meter x 0,45 meter. (Gambar 3)
  4. Tiang Penyangga.  Tiang penyangga atau simpei terbuat dari besi dengan garis tengah 20 mm. Simpei bangun dengan ketinggian dari atas lantai 3,03 meter. (Gambar 4)
  5. Bola Basket. Bola basket terbuat dari karet dan dilapisi materi sintetis. Keliling bola antara 75 cm s.d. 78 cm, dan beratnya antara 600 gram s.d. 650 gram. Ketentuan standar bola dan dikala berisi udara ialah kalau dipantulkan lantai yang keras dari tempat ketinggian 1,80 meter-bola akan memantul setinggi antara 1,20 meter s.d. 1,40 meter.
Bila berminat mempunyai gambar lapangan bola basket beserta ukurannya, silakan klik poster berikut!
Lapangan  bola basket ialah berbentuk empat persegi panjang Ukuran Lapangan Bola Basket