Saturday, December 15, 2018

Sejarah Shorinji Kempo Di Indonesia

Jejak PandaHallo Jumpa Lagi Kita Di Blog Ini
judi ceme terpercaya
 pemerintah Jepang mendapatkan mahasiwa dan perjaka Indonesia untuk berguru dan latihan sebaga Sejarah Shorinji Kempo di Indonesia
Sejak selesai tahun 1959, pemerintah Jepang mendapatkan mahasiwa dan perjaka Indonesia untuk berguru dan latihan sebagai salah satu bentuk pembayaran pampasan perang. Sejak itu secara bergelombang dari tahun ke tahun hingga tahun 1965, ratusan mahasiswa dan perjaka Indonesia menerima kesempatan berguru di Jepang. Tidak sedikit di antara mereka itu memanfaatkan waktu senggang dan liburannya untuk berguru serta memperdalam seni beladiri menyerupai Karate, Judo, Ju Jit Su dan juga Kempo.

Sepulangnya ke tanah air, mereka bukan saja memperoleh ijazah sesuai dengan bidang studinya tetapi juga memperoleh komplemen berupa penguasaan beberapa seni bela diri.

Pada tahun 1964, dalam suatu program kesenian yang dipertunjukkan mahasiswa Indonesia untuk menyambut tamu-tamu dari tanah airnya, seorang perjaka yang berjulukan Utin Syahraz mendemonstrasikan Shorinji Kempo. Apa yang didemonstrasikannya itu menarik minat perjaka dan mahasiswa Indonesia lainnya, diantaranya Indra Kartasasmita dan Ginanjar Kartasasmita serta beberapa orang lainnya. Mereka kemudian tiba ke sentra Shorinji Kempo di kota Tadotsu untuk menimba eksklusif seni bela diri itu.

Untuk meneruskan warisan seni bela diri itu di Indonesia, ketiga perjaka tersebut ialah Utin Sahras (almarhum), Indra Kartasasmita dan Ginanjar Kartasasmita, jadinya membentuk suatu organisasi olah raga Shorinji Kempo, yang berjulukan PERKEMI (Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia) pada tanggal 2 Februari 1966.

Di Indonesia, Perkemi berada dibawah naungan KONI Pusat. Perkemi juga menjadi anggota penuh dari Organiasasi Federasi Shorinji Kempo se-Dunia atau WSKO (World Shorinji Kempo Organization), yang berpusat di kuil Shorinji Kempo di kota Tadotsu, Jepang.

Sejak tahun 1966 hingga tahun 1976, PB. PERKEMI mengadakan pemilihan pengurus setiap dua tahun sekali. Tapi semenjak tahun 1976 hingga kini masa bakti pengurus berlangsung selama empat tahun.

Pada tahun 1970 diselenggarakan Kejuaraan Nasional Kempo yang pertama di Jakarta, dan pada tahun 1971 diadakan Kejuaraan Kempo antar Perguruan Tinggi yang pertama. Kempo mulai dipertandingkan semenjak PON IX tahun 1977 di Jakarta. (id.wikipedia.org)

No comments:

Post a Comment